Minggu, 09 Agustus 2009

Apa itu FIR (Far Infrared Rays)?

akhir-akhir ini banyak yang bilang tentang FIR, yang dimanfaatkan untuk kesehatan, berupa kalung atau jam tangan yang bisa dijadikan alat terapi kesehatan. nah, masih banyak yang belum paham tentang Apa itu FIR (Far Infrared Rays)?Pengertian FIR (Far Infrared Rays) ini, menurut prof. Li Dong Qi, adalah spektrum sinar matahari terdiri dari sinar tampak dan sinar tak tampak. Sinar tampak meliputi merah, orange, kuning, hijau, dan ungu (diketahui sebagai warna pelangi). Sinar tak tampak antara lain adalah Sinar UV (ultraviolet), sinar-X, sinar Gamma, sinar kosmik, Mikrowave, gelombang listrik dan sinar infra merah (infrared).Gelombang elektromagnetik di antara sinartampak dan sinar mikrowave dinamakan infra merah (infrared), yang panjang gelombangnya antara 0.75-1000 mikron. karakteristik FIR adalah tidak kasat mata (tidak tampak), bersifatlinier (menyabar) dan refraktif (dapat dipantulkan) dan diserap oleh beberapa objek. Merah atau warna merah adalah warna di frekuensi cahaya yang paling rendah yang kelihatan atau dapat ditangkap pada mata manusia. Cahaya merah mempunyai panjang gelombang dengan jangkauan sekitar 630-760 nm. Darah yang diberi oksigen menjadi berwarna merah karena adanya hemoglobin.

Cahaya merah adalah cahaya yang pertama diserap oleh air laut, sehingga banyak ikan dan invertebrata kelautan yang kelihatannya merah saga (merah cerah) menjadi kelihatan hitam di habitat asli mereka.

Merah adalah salah satu warna primer additif, merupakan komplemen dari warna cyan (biru kehijau-hijauan). Warna merah pernah dipertimbangkan untuk menjadi warna primer subtraktif, dan kadang-kadang masih tergambar sebagai seperti itu di tulisan yang tidak ilmiah; akan tetapi, warna cyan, magenta dan kuning sekarang diketahui lebih dekat ke warna primer subtraktif yang dapat dideteksi oleh mata, dan dipakai di pencetakan warna modern.

Pada frekuensi yang lebih rendah disebut infra merah, atau merah jauh.

Filter berwarna merah yang dipakai pada fotografi hitam dan putih meningkatkan kontras (perbedaan meyolok) disebagian besar hasil gambar. Misalnya, gabungan dengan polarizer, bisa membuat warna langit menjadi hitam. Negatif film yang menirukan efek dari film infra merah (seperti SFX Ilford 200) lakukan, dengan lebih peka terhadap warna merah daripada warna-warna lainnya.

--------------
Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm.


sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Inframerah

_________________________



-------------------
Inframerah

Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm.

---------------
Radiasi elektromagnetik

Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang radiasi elektromagnetik disebut elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.

Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang elektromagnetik termsuk gelombang transversal.

Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Waktu kawat (atau panghantar seperti antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck E = Hν, di mana E adalah energi foton, h ialah konstanta Planck — 6.626 × 10 −34 J·s — dan ν adalah frekuensi gelombang.

Einstein kemudian memperbarui rumus ini menjadi Ephoton = hν.

Gelombang elektromagnetik

Yang termasuk gelombang elektromagnetik
Gelombang Panjang gelombang λ
gelombang radio: 1 mm-10.000 km
infra merah: 0,001-1 mm
cahaya tampak: 400-720 nm
ultra violet: 10-400nm
sinar X: 0,01-10 nm
sinar gamma: 0,0001-0,1 nm

Sinar kosmis tidak termasuk gelombang elektromagnetik; panjang gelombang lebih kecil dari 0,0001 nm.

Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio dan infra merah, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih rendah. Sinar dengan panjang gelombang kecil, ultra violet, sinar x atau sinar rontgen, dan sinar gamma, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih tinggi.

-----------------------------



Berdasarkan pembagian daerah panjang gelombang (Tabel 1),
sinar inframerah dibagi atas tiga daerah yaitu:

* a. Daerah infra merah dekat
* b. Daerah infra merah pertengahan
* c.Daerah infra merah jauh


Tabel 1.

Daerah panjang gelombang
Jenis Panjang gelombang Interaksi Bilangan gelombang
Sinar gamma <> Emisi Inti
sinar-X 0,01 - 100 A Ionisasi Atomik
Ultra ungu (UV) jauh 10-200 nm Transisi Elektronik
Ultra ungu (UV) dekat 200-400 nm Transisi Elektronik
sinar tampak (spektrum optik) 400-750 nm Transisi Elektronik 25.000 - 13.000 cm-1
Inframerah dekat 0,75 - 2,5 µm Interaksi Ikatan 13.000 - 4.000 cm-1
Inframerah pertengahan 2,5 - 50 µm Interaksi Ikatan 4.000 - 200 cm-1
Inframerah jauh 50 - 1.000 µm Interaksi Ikatan 200 - 10 cm-1
Gelombang mikro 0,1 - 100 cm serapan inti 10 - 0,01 cm-1
Gelombang radio 1 - 1.000 meter Serapan Inti


Dari pembagian daerah spektrum elektromagnetik tersebut di atas, daerah panjang gelombang yang digunakan pada alat spektroskopi inframerah adalah pada daerah inframerah pertengahan, yaitu pada panjang gelombang 2,5 – 50 µm atau pada bilangan gelombang 4.000 – 200 cm-1 . Daerah tersebut adalah cocok untuk perubahan energi vibrasi dalam molekul. Daerah inframerah yang jauh (400-10cm-1, berguna untuk molekul yang mengandung atom berat, seperti senyawa anorganik tetapi lebih memerlukan teknik khusus percobaan.

Metode Spektroskopi inframerah ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu senyawa yang belum diketahui,karena spektrum yang dihasilkan spesifik untuk senyawa tersebut. Metode ini banyak digunakan karena:

* a. Cepat dan relatif murah
* b. Dapat digunakan untuk mengidentifikasi gugus fungsional dalam molekul (Tabel 2)
* c. Spektrum inframerah yang dihasilkan oleh suatu senyawa adalah khas dan oleh karena itu dapat menyajikan sebuah fingerprint (sidik jari) untuk senyawa tersebut.
dan ternyata, FIR ini memang banyak manfaatnya untuk terapi kesehatan anda, silakan baca di sini untuk manfaatnya bagi kesehatan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan KOmentar...biar dapat backlink banyak...hehehe (komentar ngawur gak dipublish lhoo.>!!)